EJAAN BAHASA INDONESIA DALAM SKRIPSI MAHASISWA
UJIAN
TENGAH SEMESTER
Nama :
Ridjal Zuhri Madjid
NIM/Prodi : 1604003/Pendidikan Ilmu Komputer
Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia (KU-106)
Dosen : Ahmad Fuadin, M.Pd.
Carilah salah satu skripsi yang berkaitan dengan
jurusan Anda di perpustakaan. Berdasarkan skripsi tersebut kerjakanlah soal
berikut.
Judul : “PERAMALAN PERTUMBUHAN KREDIT
MACET DENGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL
SMOOTHING DAN METODE TREND PROJECTION”
Pengarang : Gita Marshelia (NIM 1200291)
Tahun : 2012
- Bacalah kata
pengantar dan ucapan terima kasih dalam skripsi tersebut dan kritisi dari
segi penggunaan ragam bahasanya (sertai kalimat pendukung/kutipan untuk
argumen Anda)!
Jawab :
a. Kesalahan
: terdapat kesalahan huruf Kapital dalam kalimat “Peramalan Pertumbuhan Kredit
Macet Dengan Metode Double Exponential
Smoothing dan Metode Trend Projection..”
Seharusnya : dalam sebuah judul kata penghubung
tidak boleh kapital, “Peramalan Pertumbuhan Kredit Macet dengan Metode Double Exponential Smoothing dan Metode Trend Projection”
b. Kesalahan
: terdapat penulisan yang salah yaitu kata “bias”
Seharusnya : “bisa”
c. Kesalahan
: terdapat kata yang tidak baku yaitu kata “pada”
Seharunya : “kepada”
d. Kesalahan
: terdapat kata yang kurang tepat ketika dibaca yaitu kata “mama”
Seharusnya : “ibu”
Kritik secara umum : Masih ada penggunaan kata yang
tidak baku, masih ada kesalahan penulisan.
- Cari
dan tulis sepuluh penulisan ejaan (baik penggunaan tanda baca, huruf, kata
maupun penulisan unsur serapan) yang tidak sesuai EBI kemudian perbaiki
ketidaksesuaian itu!
Jawab :
a. Penulisan ejaan yang salah : “..penulisan
ini bias bemanfaat..”
Penulisan ejaan yang benar : “bisa” dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia
b. Penulisan
ejaan yang salah : “..kasih sayang serta pengobranan kepada penulis..”
Penulisan ejaan yang benar : “pengorbanan” dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia
c. Penulisan
ejaan yang salah : “..memberikan semangat dan do’a kepada penulis.”
Penulisan ejaan yang benar : “doa” dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia
d. Penulisan
ejaan yang salah : “..di Ilmu komputer..”
Penulisan ejaan yang benar : “di Ilmu Komputer”
dalam Ejaan Bahasa Indonesia
e. Penulisan
ejaan yang salah : “..meningkatkan produktifitas..”
Penulisan ejaan yang benar: “produktivitas” dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia
d. Penulisan ejaan yang salah : “..mengurangi
resiko kerugian..”
Penulisan ejaan yang benar :
“risiko” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
f. Penulisan
ejaan yang salah : “..merupakan model liner..”
Penulisan ejaan yang benar : “linier” dalam Kamus
Bahasa Indonesia
g. Penulisan
ejaan yang salah : “..mengembalikan pinjaman pada jangka watu tertentu.”
Penulisan ejaan yang benar : “waktu” dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia
h. Penulisan
ejaan yang salah : ‘..dokumen perijinan/surat keterangan usaha
Penulisan ejaan yang benar : “perizinan” dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia
i. Penulisan
ejaan yang salah : “..ukuran kuantitatif, kalitatif, waktu dan lokasi..”
Penulisan ejaan yang benar : “..ukuran kuantitatif,
kalitatif, waktu, dan lokasi..” dalam Ejaan Bahasa Indonesia
j. Penulisan
ejaan yang salah : “..Credit analyst melakukan
proses pengumpulan informasi debitur, proses analisa dan persetujuan kredit..”
Penulisan ejaan yang benar : ada tanda koma sebelum
kata dan
- Pilihlah diksi
yang berhubungan dengan bidang Anda dan tentukan maknanya!
Jawab :
a. Capital
budgeting : proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek dan menentukan mana
saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal.
b. Delphi
: sebuah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) untuk mengembangkan aplikasi
konsol, dekstop, web, ataupun perangkat mobile.
c. Moving
Averages : suatu indikator dari analisis teknis yang diciptakan oleh Gerald
Appel pada tahun 1960an.
d. Aplikasi
: suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer
langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
e. Credit
Analyst : penilaian dari risiko kredit dari seorang individu, perusahaan
ataupun suatu negara.
f. Website
: halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang
sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan.
g. Coding
: proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang
membangun suatu program komputer.
h. Design
: proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru.
i. Login
: proses untuk mengakses komputer dengan memasukkan identitas dari akun
pengguna dan kata sandi guna mendapatkan hak akses menggunakan sumber daya
komputer tujuan.
j. User
: bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna.
- Pilihlah sepuluh
kalimat kemudian tentukan pola kalimatnya!
Jawab :
a. Credit Analyst telah
menyeleksi dan menilai calon debitur
S P O
yang mengajukan permohonan
kredit
Pel
b. Suatu
perusahaan membutuhkan peramalan sebagai
acuan
S P O Pel
c. Aplikasi
digunakan untuk melakukan pemrosesan data
S P O
d. User
menekan tombol calculate untuk memulai pengolahan data
S P O Pel
e. Metode
Trend Projection meramalkan
kredit macet berada pada kisaran 710-
S P O K
750 miliar rupiah sepanjang tahun 2016
f. Ishak
mengungkapkan bahwa besarnya nilai kesalahan menjadi kriteria dari S P O Pel
performance
dari suatu metode peramalan
g. Kredit
memegang peran penting dalam perekonomian seperti meningkatkan S P O Pel
produktivitas
h. Debitur
membayar kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku
S P O K
i. Perusahaan
mengunakan peramalan untuk mengukur atau menaksir kondisi
S P O K
bisnis di masa mendatang
j. Peramalan
meminimalisir kesalahan pada masa yang akan datang
S P
O K
- Pilihlah 5 kemudian tentukan teknik pengembangannya!
Jawab :
a. Berdasarkan
pendapat dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa peramalan adalah
suatu taksiran, perkiraan, prediksi terhadap kondisi bisnis pada periode
mendatang yang dilakukan dengan menggunakan metode tertentu menggunakan data
historis
(Pola Definisi)
b. Sebelum
pemberian kredit, Credit analyst melakukan
proses pengumpulan informasi debitur, proses analisa, dan persetujuan kredit.
Setelah persetujuan disepakati, proses selanjutnya adalah administrasi dan
pembukuan kredit, pemantauan kredit, pelunasan, dan penyelamatan kredit
(Pola Proses)
c. Debitur
adalah pihak yang menerima kredit dan telah menyepakati segala ketentuan yang
diberikan. Debitur yang lalai merupakan salah satu faktor pemicu utama dari
pertumbuhan kredit macet
(Pola Definisi)
d. Sebagai
contoh efek kredit macet, dilangsir pada halaman cermati.com krisis ekonomi
terjadi di Korea Selatan pada tahun 2003, krisis ini terjadi akibat jumlah
kredit macet mencapai $100 miliar. Tak hanya itu, dalam ellen-may.com
disebutkan bahwa krisis global terjadi pada tahun 2008 diawali dengan jatuhnya
Lehman Brother. Lehman Brothers adalah bank investasi terbesar keempat di
Amerika Serikat yang bangkrut pada tahun 2008 karena kredit macet. Sumber
kerugiannya adalah utang yang terlalu menumpuk hingga dinobatkan sebagai
kebangkrutan terbesar yang pernah dialami di Amerika Serikat.
(Pola Sebab Akibat)
e. Kredit
dapat digolongkan ke dalam kredit macet jika terdapat tunggakan melampaui 270
hari, kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru atau dari segi hukum maupun
kondisi pasar, jaminan tidak dapat dicairkan pada nilai wajar (Rivai &
Veithzal, 2006)
(Pola Klasifikasi)
Komentar
Posting Komentar